Kontes Vokasi Bidang Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor strategis bagi pembangunan di Indonesia yang merupakan negara agraris menuju pertanian industri, masyarakat informasi, dan masyarakat jejaring. Potensi sumber daya manusia (SDM) dan alam merupakan aset utama pembangunan dalam sektor pertanian sehingga diperlukan SDM yang unggul.

Dalam rangka menciptakan SDM pertanian yang profesional, memiliki integritas moral, sikap mental dan etos kerja tinggi, terutama untuk memenuhi tenaga-tenaga pertanian yang kompeten diperlukan penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yang tangguh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan AITEC. Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk berkreasi mengembangkan kompetensi inovatif untuk meningkatkan keterampilan spesifik di bidang pertanian dalam arti luas, meliputi sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Kompetisi diarahkan untuk dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas pertanian dengan tetap mengedepankan sisi sosial dan budaya pertanian di Indonesia. Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa aktif dari disiplin ilmu-ilmu Pertanian, baik bentuk perorangan atau tim.

Sistem Kontes

  • Kontes dilakukan sesuai dengan panduan teknis pelaksanaan masing-masing Cabang Kontes.
  • Penilaian dalam kontes ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independen, yang terdiri dari Akademisi, Pakar dan Praktisi.
  • Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Seluruh peserta wajib mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan sebelum babak Penyisihan dilaksanakan.
  • Kegiatan lomba wajib dilaksanakan pada ruangan khusus di dalam lingkungan kampus masing-masing dan hanya dihadiri oleh peserta.
  • Peserta lomba menyiapkan bahan dan alat sesuai dengan materi lomba.
  • Semua peserta lomba harus menyiapkan minimal 3 kamera dengan pencahayaan yang memadai. Dua kamera harus join ke dalam link zoom yang sama sebagai kamera pengawas dan sarana lomba sedangkan 1 kamera berfungsi sebagai kamera perekam kegiatan yang harus dikirim ke web aitec https://aitec.polije.ac.id paling lambat 15 menit setelah waktu lomba berakhir.
  • Perguruan tinggi peserta harus menjamin koneksi internet yang stabil selama kontes berlangsung.
  • Semua bahan dan alat harus ditunjukan kepada juri dengan jelas melalui kamera yang digunakan.
  • Peserta lomba join sesuai dengan jadwal sesi lomba yang telah dibagikan.
  • Selama kompetisi berlangsung, peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang lomba.
  • Kegiatan kompetisi direkam sebagai bukti kompetisi kepada panitia lomba.
  • Lima peserta terbaik akan diundang dalam BABAK FINAL yang dilaksanakan secara luring di Politeknik Negeri Jember.
  • Seluruh finalis wajib mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan sebelum babak final dilaksanakan.
  • Semua kegiatan final akan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
  • Dewan Juri menentukan peringkat I, II dan III yang mendapatkan sertifikat, trophi, dan dana pembinaan.
  • Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
  • Semua peserta mendapatkan e-sertifikat.

Cabang Kontes

Edit

Teknik perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya diantara melalui okulasi tanaman. Okulasi tanaman atau lebih dikenal dengan penempelan mata tunas merupakan teknik perbanyakan yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat karena dapat meningkatkan kualitas tanaman menjadi lebih baik. Lomba teknik okulasi merupakan ajang pembuktian keterampilan yang dimiliki mahasiswa di bidang pertanian sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran.

Pelaksanaan

  • Peserta bersifat perorangan.
  • Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting secara daring.
  • Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Alat dan Bahan yang digunakan dalam tahap penyisihan disediakan oleh peserta dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia (Lampiran 2) dengan jenis tanaman bebas sedangkan tahap final disediakan oleh panitia dengan jenis tanaman adalah bibit mangga
  • Peserta lomba bebas menggunakan metode okulasi tanaman.

Penilaian

Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi. Aspek-aspek yang dinilai dalam Lomba Teknik Okulasi Tanaman meliputi:

  • Kesesuaian bahan dan alat
  • Ketepatan membuat jendela okulasi
  • Teknik pengambilan mata tunas
  • Teknik penempelan atau penyisipan mata tunas
  • Teknik pengikatan tempelan
  • Kecepatan
Edit

Lomba Teknik Proses Fillet Ikan dapat diikuti oleh mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, merupakan ajang pembuktian keterampilan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran.

Pelaksanaan

  • Peserta bersifat perorangan.
  • Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting secara daring.
  • Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Alat dan Bahan yang digunakan dalam tahap penyisihan disediakan oleh peserta dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia (Lampiran 2) sedangkan tahap final disediakan oleh paniti.
  • Peserta lomba bebas menggunakan metode Fillet.

Penilaian

Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi. Aspek-aspek yang dinilai dalam Lomba Proses Fillet Ikan meliputi:

  • Kesesuaian bahan dan alat
  • Kecepatan
  • Akurasi Irisan
  • Rendeman
  • Sanitasi dan Higienitas
Edit

Menghasilkan daging ayam yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal), diperlukan proses produksi pemotongan ayam yang baik, terutama pada prosesing karkas yang memenuhi persyaratan teknis sesuai SNI 01-6160-1999. Secara garis besar proses prosesing karkas ayam meliputi beberapa tahapan proses sebagai berikut: penyembelihan, pencelupan dalam air panas (scalding), pencabutan bulu, eviserasi, grading karkas dan pemotongan bagian-bagian karkas (retail cut).

 

Pelaksanaan 

  • Peserta Lomba Proses Karkas Ayam adalah perorangan.
  • Seluruh peserta wajib mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan sebelum lomba dilaksanakan.
  • Lomba dilakukan dalam 2 babak, yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Alat dan Bahan yang digunakan dalam tahap penyisihan disediakan oleh peserta dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia (Lampiran 2) sedangkan tahap final disediakan oleh panitia.
  • Penilaian dimulai saat peserta melakukan prosesing karkas ayam diawali dengan pengeluaran organ dalam (viserasi) hingga pemotongan bagian-bagian karkas menjadi delapan potong/bagian sesuai SNI Karkas Ayam Nomor 01-6160-1999.
  • Waktu yang disediakan dalam Lomba Proses Karkas Ayam adalah 30 Menit.

Penilaian

Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi peternakan.  Aspek-aspek yang dinilai dalam lomba Teknik Proses Karkas Ayam meliputi :

  • Kecepatan/Waktu/Durasi
  • Kerapian dan kebersihan Karkas
  • Ketepatan
  • Hasil Akhir
Edit

Pakan yang baik harus memenuhi kebutuhan hidup pokok (maintenance) dan untuk produksi. Biaya pakan dapat mencapai 70% dari total biaya produksi. Ransum yang baik harus disusun sesuai dengan kebutuhan ternak (balance ration). Ransun perlu disusun sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang murah. Formulasi pakan adalah upaya mengkombinasikan beberapa jenis bahan pakan secara seimbang (balance ration) untuk mencukupi kebutuhan nutrien. Harga ransum harus ekonomis tetapi ransum seimbang agar memberikan keuntungan yang optimal.

Standar Formula Pakan tergantung pada jenis ternak, bobot badan, fase produksi standar kebutuhan nutrien (energi, protein, lemak, mineral, vitamin, dan asam amino), komposisi bahan pakan serta batas-batas penggunaannya.

Pelaksanaan Lomba

  • Peserta lomba formulasi pakan adalah perorangan
  • Seluruh peserta wajib mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan sebelum lomba dilaksanakan.
  • Lomba dilakukan dalam 2 babak, yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Data bahan pakan yang akan dilombakan ditentukan oleh panitia dan akan disampaikan 10 menit sebelum waktu lomba melalui email masing-masing peserta.
  • Peserta boleh memilih bahan pakan yang telah ditentukan oleh panitia untuk digunakan dalam menentukan formulasi pakan.
  • Bahan pakan yang digunakan dalam lomba terdiri dari bahan pakan sumber energi, sumber protein dan suplemen (pakan pelengkap).
  • Waktu yang disediakan dalam lomba formulasi pakan adalah 30 menit.

 Penilaian Lomba

Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi peternakan.  Aspek-aspek yang dinilai dalam lomba formulasi pakan Ternak dan ikan meliputi :

  • Kecepatan/Waktu/Durasi
  • Ketepatan dalam memilih bahan pakan
  • Keseimbangan nutrisi ransum
  • Efisiensi (harga)
Edit

Perancangan sebuah alat atau mesin pertanian tidak dapat dilepaskan dari kegiatan menggambar teknik. Saat ini menggambar teknik sudah banyak dilakukan dengan menggunakan software desain karena lebih praktis dan memiliki akurasi yang tinggi. Salah satu software desain yang banyak digunakan adalah AutoCAD. Lomba menggambar teknik dengan AutoCAD dalam kompetisi ini berupa lomba gambar komponen alat mesin Pertanian dalam bentuk 3 dimensi (3D).

Pelaksanaan

  • Peserta lomba adalah perorangan
  • Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting secara daring.
  • Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap final secara luring.
  • Pada saat babak penyisihan, software AutoCad yang digunakan adalah maksimal AutoCAD Release 2018 sedangkan pada saat babak final wajib menggunakan AutoCAD Release 2018 yang telah disediakan oleh panitia.
  • Komputer atau Laptop yang digunakan dalam tahap penyisihan disediakan oleh peserta dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia sedangkan tahap final disediakan oleh panitia.
  • Peserta akan diberikan link zoom meeting 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
  • Peserta diharuskan untuk menyelesaikan objek gambar yang ditetapkan oleh panitia dalam rentang waktu yang telah ditentukan (60 menit).
  • Pada saat lomba, peserta menampilkan layar kerja AutoCAD secara share screen dan juga tersorot oleh kamera yang menunjukkan aktivitas lomba dari peserta yang bersangkutan.
  • Apabila pekerjaan telah selesai, peserta memberi tanda dengan mengklik tombol raise hand dan menuliskan kata selesai di kolom chat yang ada pada aplikasi zoom meeting.
  • Pada akhir pekerjaan, peserta diwajibkan untuk mengumpulkan file pekerjaannya dalam bentuk dwg paling lambat 15 menit setelah waktu lomba berakhir.
  • Dewan juri melakukan penilaian secara daring dan menentukan peringkat berdasarkan nilai tertinggi.

Penilaian

Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi. Aspek-aspek yang dinilai dalam Lomba Menggambar Teknik dengan AutoCAD 3D meliputi:

  • Akurasi/Ketepatan,
  • Kecepatan pengerjaan,
  • Keterampilan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam software AutoCAD,
  • Kesesuaian dengan aturan gambar teknik.
Edit

Hasil pertanian, yang meliputi hasil pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, ternak (daging, telur, dan susu), dan ikan, merupakan produk yang mudah rusak atau sangat mudah rusak, karena itu diperlukan penanganan dan juga pengemasan yang khusus dan sesuai karakteristiknya agar dapat mempertahankan kualitasnya. Demikian juga dengan produk olahan hasil pertanian, dalam distribusi dan pemasarannya memerlukan kemasan yang spesifik, dan dapat melindungi produk sesuai dengan karakteristiknya.

Kontes ini melombakan keterampilan dalam mendesain hasil pertanian dan produk olahan hasil pertanian. Kemasan hasil pertanian dan produk olahan hasil pertanian ini secara teknis harus menjaga atau mempertahankan kualitas, dibuat menggunakan bahan-bahan yang aman untuk makanan (food grade), aman selama pengangkutan dan penyimpanan, dan juga harus dibuat menarik bagi konsumen (eye catching).

Pelaksanaan

  • Peserta lomba bersifat perorangan.
  • Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting secara daring.
  • Lomba terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap Penyisihan secara daring dan tahap Final secara luring.
  • Peserta lomba bebas memilih jenis hasil pertanian atau produk olahan hasil pertanian yang akan dibuat desain kemasannya.
  • Peserta lomba hanya membuat 1 (satu) jenis kemasan, dan bebas memilih bahan yang akan digunakan.

Penilaian

Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh suatu Panel Juri independent, yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi. Aspek-aspek yang dinilai dalam lomba desain kemasan hasil pertanian dan produk olahan hasil pertanian meliputi:

  • Kesesuaian bahan kemasan dan karakteristik produk.
  • Keamanan bahan dan bentuk kemasan bagi produk.
  • Ide dan Kreatifitas.
  • Daya tarik.
  • Originalitas
Edit

Sektor pertanian sebagai sektor andalan dalam mensuplai bahan pangan bagi rakyat dan bahan baku industri, namun produktivitas dan produksinya dinilai belum optimal. Salah satu pioneer penggerak pertanian yang terdepan adalah tenaga penyuluh pertanian yang handal dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan pemerintah, penyebaran inovasi bidang pertanian dan sebagai pembimbing dan pendamping petani. Keterbatasan jumlah tenaga penyuluh pertanian dengan peran sebagai tenaga terdepan dalam proses difusi inovasi bidang Pertanian yang tidak seimbang dengan cakupan luas wilayah pertanian yang menjadi tanggung jawabnya. Oleh karenanya lomba ini mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dalam mengkomunikasikan ilmu dan teknologi bidang pertanian.

Pelaksanaan

  • Peserta lomba adalah perseorangan.
  • Seluruh Peserta wajib mengikuti Technical Meeting.
  • Topik Penyuluhan ditetapkan panitia, Setiap peserta mendapatkan satu topik dari undian pada saat babak Penyisihan dimulai, dengan alternatif topik :
    1. Bidang Pertanian Tanaman :
      • Perawatan peralatan Pertanian;
      • Pengendalian Hama Terpadu;
      • Tata Niaga Produk Pertanian;
      • Pola Tanam;
      • Pasca Panen, Pengolahan Hasil.
    2. Bidang Peternakan :
      • Kesehatan Ternak;
      • Pakan Alternatif;
      • Inseminasi Buatan;
      • Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Ternak;
      • Peningkatan Produksi Ternak.
    3. Bidang Perikanan :
      • Illegal Fishing;
      • Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perikanan;
      • Pembenihan Ikan;
      • Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan;
      • HACCP Produk Perikanan.
    4. Bidang Kehutanan :
      • Konservasi Sumber Daya Hutan;
      • Produksi dan Teknologi Hasil hutan;
      • Illegal Logging;
      • Perhutanan Sosial (Social Forestry);
      • Pencegahan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
    5. Bidang Agribisnis dan Pariwisata :
      • Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
      • Penguatan Kelembagaan Pertanian/Koperasi Pertanian
      • Regenerasi SDM dan Pengembangan Minat Generasi Muda pada Agribisnis
      • Pemulihan Usahatani dan Kewirausahaan Pasca Pandemi
      • Pengembangan Produk Lokal Hasil Pertanian
      • Pengembangan Agrowisata
      • Pengembangan Desa Wisata
      • Pengembangan Ekowisata
      • Strategi Pemulihan Pariwisata Masa Pandemi
  • Topik penyuluhan tiap peserta akan dipilih secara acak sesuai kluster bidang melalui undian yang dilakukan dewan juri dengan disaksikan semua pesert
  • Setiap peserta diberi kesempatan untuk menyiapkan materi dan media penyuluhan selama 45 menit dalam bentuk Power Point dan atau media lain untuk selanjutnya dikirim ke Panitia (https://aitec.polije.ac.id).
  • Setelah unggahan materi dan media penyuluhan diterima panitia, selanjutnya dilaksanakan undian penentuan urutan presentasi.
  • Setiap peserta melaksanakan penyuluhan paling lama 15 menit.
  • Setelah semua peserta tampil melakukan penyuluhan, Juri akan memberikan evaluasi dan umpan balik paling lama 15 menit pada room zoom meeting yang wajib diikuti seluruh peserta.
  • Pada saat babak final, Panitia menyediakan media presentasi dan Akses Internet. Sedangkan Laptop dan perlengkapan pendukung lainnya disiapkan oleh peserta.
  • Setiap peserta baik pada saat babak penyisihan maupun saat babak final dapat menggunakan peralatan pendukung, aksesoris, maupun kostum yang memperkuat performa pada saat penyuluhan.

Penilaian

Penilaian dilakukan oleh satu Panel Juri yang terdiri dari Akademisi/Pakar dan Praktisi Komunikasi. Aspek-aspek yang dinilai dalam Lomba Penyuluhan Pertanian meliputi:

  • Desain Pesan
  • Efektivitas Penyampaian Pesan
  • Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
  • Teknik Komunikasi Penyuluhan
  • Pemanfaatan Waktu
  • Penguasaan Materi
  • Penguasaan Audien
  • Kesesuaian dengan tema